Tergenang Air Hujan, Warga Kampung Bulak Turi Tarumaja Demo Marunda Center

oleh -1456 Dilihat
oleh
Ketua BPD Segara Makmur didampingi Sekdes saat mediasi dengan pengelola Kawasan Marunda Center. (tahar)

TARUMAJAYA, bekasipedia.com – Tingginya intensitas hujan yang mengguyur wilayah Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat dan di beberapa wilayah lainnya berdampak terjadinya banjir dimana-mana.

Salah satunya adalah Kampung Bulak Turi yang berada di sekitar Kawasan Pergudangan dan Industri Marunda Center (MC) Desa Segara Makmur Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi Jawa Barat, Selasa, (5/3/2019).

Akibat banjir tersebut, ratusan warga Kampung Bulak Turi baik orang tua maupun remaja berbaur memadati sisi Jalan Marunda Makmur yang merupakan gerbangnya DKI Jakarta. Umumnya warga di pemukiman sekitar kawasan merasa geram dan kesal karena genangan air yang merendam tempat pemukimannya tidak kunjung surut.

Akibatnya aksi unjuk rasa tidak terelakan, puluhan warga kemudian menuju Kawasan MC dan memblokade jalan masuk kawasan sehingga kemacetan pun terjadi.

Warga meminta pertanggung jawaban pihak pengelola kawasan MC yang diduga menjadi penyebab tersendatnya aliran air yang menggenangi kediaman warga.

Dimediasi oleh pihak kepolisian Sektor Tarumajaya, keterwakilan warga Kp Bulak Turi didampingi Sekretaris Desa dan Ketua BPD Segara Makmur kemudian dipertemukan dengan pihak pengelola MC untuk mendapatkan solusi dari permasalahan banjir tersebut.

Kepada bekasipedia.com, usai pertemuannya dengan pengelola Marunda Centre, Ketua BPD didampingi Sekdes Segara Makmur mengatakan bahwa aksi yang dilakukan oleh sebagian warga Kp. Bulak Turi ini adalah reaksi spontan warga.

“Intinya warga di sini minta agar permasalahan banjir di wilayahnya bisa secepatnya diatasi, tuntutannya segera disediakan mesin pompa air, pendalaman waduk, perapihan saluran air dan ganti rugi,” ujar Husain kepada bekasipedia.com.

“Besok (6/3/2019) hasil keputusannya harus sudah ada. Bila tidak, akan ada aksi lanjutan lagi oleh warga. Kemungkinannya aksi blokade jalan,” jelas Sekdes Nurmansyah yang hadir mewakili pemerintah Desa Segara Makmur.

Dari pantauan bekasipedia.com, aksi warga yang dimulai sekitar pukul 07.00 Wib dipicu oleh genangan air hujan yang merendam pemukiman warga di Kampung Blok Turi.

Warga menilai genangan air yang tidak kunjung surut dilatar belakangi oleh buruknya sistim saluran air kawasan Marunda Center.

Meski suasana berlangsung kondusif, kesigapan dari Kepolisian Sektor Tarumajaya terlihat proaktif dalam menangani permintaan warga.

Bersama warga, Kapolsek dan jajarannya turut serta mensurvei lokasi banjir.

Terdapat dua mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan untuk membantu mengatasi banjir tersebut, dan saat berita ini dirilis pihak pengelola kawasan MC bersama Polsek Tarumajaya dan Pemerintah Desa sibuk membantu proses pemompaan saluran air lewat mobil Damkar. (tahar)