CIKARANG TIMUR, bekasipedia.com – Khawatir ambruk, sejumlah warga Desa Cipayung merubuhkan sebuah rumah tidak layak huni milik Narisah (60) yang berdiri di atas lahan milik negara tepatnya di Kampung Ciranggon RT 003 RW 001 Desa Cipayung, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat Pada Jum’at (1/3/2019) kemarin.
Mirisnya, keadaan rumah milik janda tua tersebut belum ada perhatian dari pemerintah daerah Kabupaten Bekasi meski keadaanya sudah reyot dan dan hampir ambruk.
Diungkapkan Bahrudin, Ketua RT setempat, karena khawatir ambruk maka warga memutuskan untuk membongkar rumah nenek Narisah, dan sekarang rumah nenek Narisah belum bisa dibangun.
“Sementara untuk tidur, nenek Narisah harus numpang di tetangganya,
untuk makanpun dari simpati warga yang merasa kasihan dengannya,” ucap Bahrudin merasa iba mengomentari rumah nenek Narisah yang belum bisa dibangun kembali.
“Dari pada membahayakan kepada nenek Narisah, maka warga sepakat untuk membongkarnya. Kami sudah melaporkan ke pihak Kecamatan Cikarang Timur agar dapat bantuan dari BAZNAS Kabupaten Bekasi, tapi terbentur status tanah, karena nenek Narisah memang tinggal di tanah negara. Saya berharap pihak Baznas tetap harus bisa membantu, untuk membangun rumah janda tua yang sudah dibongkar tersebut,” harapnya.
Sementara itu Zuli Zulkipli, Ketua Forum BPD Kabupaten Bekasi menegaskan, sejatinya Baznas itu bisa membantu ketika ada rumah warga yang ambruk dan tidak melihat status tanah.
“Kami merasa aneh kalau Baznas dalam memberikan bantuan masih memilah-milah, seharusnya warga yang tidak mampu diam di tanah negara rumahnya ambruk tetap harus ada perhatian dari Baznas, kalau memang gak bisa tunjukan dong aturannya biar masyarakat mengerti, apakah Baznas Kabupaten Bekasi programnya sama dengan Rutilahu?,” tandas Zuli. (tahar)
